Menatap Langit Jogja

Ramadhan tahun ini, sekitar 2 bulan yang lalu, gara2 brosur, aku dkk melakukan caving (susur goa) di Goa Cerme, Bantul, Jogja. Bermodal niat tur nekat, aku n Wahyu menyusun rencana keberangkatan , janjian dengan Mas Huda (senior baikkk hati yang bertugas membimbing kami sampai ke tempat tujuan ) di pom bensin Sukun, daerah Semarang atas. Jam 09.30 kami berangkat, naik bus menuju terminal Jombor n sampai sana jam 13.30. Setelah ISOMA (yang lain istirahat + sholat, aku makan, maklum lagi nggak puasa, hwehehe...) kami menuju kost Rishma, ngampiri + nunggu dia yang belum pulang magank. Hmm...

Brosur Pembujuk

#Beberapa Jam Kemudian...

Akhirnya dia pulang juga...

*Kangen-kangenan bentar dech sama Rishma, Tiara n Badiah*

  

Setelah sekian menit kami packing n bersih2, jam 16.20 akhirnya kami berempat meluncur ke kontrakannya Mas Raka (pake motornya Rishma n pinjem motornya Tiara J ). Sampai di kontakannya Mas Raka, disana udah rame banget, banyak temen-temennya, tapi yang ikut caving cuma Mas Raka, Mas Heru, Mas Halim, n Mas Oky. Nunggu mereka packing bentar sambil nunggu Mas Mindil yang naik motor dari Semarang. Jam 5 sore kami menuju Goa Cerme, perjalanan sekitar setengah jam, nanjak abisss, sampai di desa Srunggo, Imogiri pas mau buka puasa.

Habis buka puasa n sholat (bagi yang menjalankannya), kami menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk caving, seperti headlamp n helm, safety first donk. Petualangan pun dimulai, kami menyusuri goa sepanjang ± 1,5 km itu sambil berdecak kagum, eksotis bangeeettt dech disana. Di dalam goa itu memang digenangi air, mulai dari yang semata kaki sampe yang bisa buat berenang ( sekitar 1 m). Semakin dalam menyusuri goa semakin asyik, sensasinya itu lho... bikin narsis dech, pengen photo2 terus. 

Haha...

Tapi harus hati2 di dalam sana, bisa2 kepeleset (kaya aku) lho, malahan nanti bisa kejedot langit2 goa kalo nggak nunduk2. Kalo nggak waspada nanti bisa kesandung batu dech, maklum di dalam goa kan gelap, biarpun udah pake headlamp, tapi masih remang2 gitu. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, kami sampe di finish, di desa Ploso, Giritirto, Panggang, Gunungkidul. Setelah bersih-bersih, siap-siap ngecamp dech, ada yang bobo, ad yang photo2, ada yang menjalankan sesi curhat, haha...

           

#Pagi-pagi sebelum pulang, sempetin photo-photo dulu ah, hwehehe...

Menikmati Pagi

          

Aku dkk menuju kontrakannya Mas Raka, tapi ada juga yang langsung pulang ke rumah masing2, deket sich. Nyantai2 bentar disana, habis itu, lanjut maen ke pantai Parangtritis, photo-photo lagi...

Haha...

Wahyu n Me

Rishma n Me

Dari Parangtritis, menuju kontrakan, istirahat bentar, lalu menuju Malioboro, shopping2 ( yang lagi banyak duit). Nggak lupa, selama perjalanan menuju Malioboro ada nyasar2 dikit, operasi polisi, dll yang nambah2i pengalaman #menyebalkan. Hwehehe...

Lalu aku, Wahyu, n Rishma menuju kost Rishma, bersih2 bentar, lalu aku n Wahyu pulang ke Semarang, soalnya besok harus magank..!!!

#Aduhhh....kemaleman lagi nich, nggak ada angkot...

Untung ada temenku yang baik hati, Sakura, sms dia n dianterin dech sampe rumah.

Alhamdulillah yah...

Haha...

Sekian curhatanku tentang petualangan di Jogja, nano2 dech rasanya.

Loe Musti Coba..!!!